Puncak Gunung Api Purba, menjadi Saksi Pengukuhan Great Muslimah Training

Puncak Gunung Api Purba, menjadi Saksi Pengukuhan Great Muslimah Training

 

[JS News] Jumat –Ahad, 18-20 September 2015, Pengembangan Sumber Daya Muslimah Jama’ah Shalahuddin UGM bekerja sama dengan Kemuslimahan FSLDK DIY telah menyelenggarakan Great Muslimah Training 1 & 2. Acara yang diikuti oleh lebih dari 40 muslimah yang tergabung dalam lembaga dakwah muslimah baik dari Lembaga Dakwah Fakultas UGM dan Lembaga Dakwah Kampus yang ada di Yogyakarta. GMT yang bertempat di Paviliun Kampus Stikes Surya Global ini merupakan agenda perdana yang dilakukan tingkat Jarmusda DIY.

GMT ( great muslimah training) merupakan salah satu agenda pembinaan kaderisasi kemuslimahan yang bertujuan untuk membina tsaqofah, softskill dan kemampuan leadership terkhusus untuk muslimah yang bergerak dalam kepengurusan dakwah muslimah di kampusnya. Salah satu tujuan diadakannya GMT 1 & 2 secara bersama tingkat Jarmusda DIY adalah untuk mensinergiskan kembali gerak dakwah muslimah LDK yang ada di Yogyakarta yang sempat istirahat pada tahun sebelumnya.

Acara di mulai dengan gathering peserta GMT pada hari Jumat 18 September 2015 pukul 16.00 di Paviliun Kampus SSG yang kemudian dilanjutkan dengan Ceremony pembukaan GMT 1&2.  Pembukaan agenda GMT dibuka dengan sambutan dari ketua FSLDK DIY, Jamhari dan ditutup dengan lantunan lagu Indonesia Raya dan nasyid Bingkai Kehidupan. Acara selanjutnya adalah presentasi makalah dari masing masing LDK terkait analisis problematika dakwah di kampusnya beserta solusi dan rancangan agenda dakwah ke depannya.  Selama agenda berlangsung peserta dibagi menjadi 3 local. Agenda presentasi ditutup dengan penulisan ekspektasi , visi dan mimpi peserta GMT terkait gerak dakwah dan pembenahan diri menjadi pribadi muslimah yang lebih baik. Menjelang tengah malam peserta di persilahka  istarahat untuk  bisa bangun qiyamul lail di sepertiga malam terakhir.

Sabtu, 19 September 2015 hari kedua GMT 1 &2 di awali dengan sholat shubuh berjama’ah dan alma’surat yang kemudian dilanjutkan dengan agenda riyadhoh.  Agenda selanjutnya adalah pelatihan softskill muslimah dimana masing masing local diwajibkan untuk berbelanja bahan memasak  untuk perombaan memasak. Pelatihan ketrampilan muslimah memang cukup penting untuk dimiliki para  muslimah oleh karena itu dalam agenda GMT peserta diberikan kemampuan bagaimna membuat dan menghias bunga kerajinan tangan.

Salah satu agenda GMT yang menjadi favorit peserta adalh penyampaian materi KOnsep Diri Muslim Ideal yang disampaikan oleh Mbak Ratri Restuti, mahasiswa Psikologi Ugm 2010. Beliau menyampaikan bahwa ketikakita ingin mengenal Allah lebih jauh maka kita perlu mengenal siapa dan potensi yang Allah berikan pada diri kita.  Tingkatan derajad diri terkategorikan ke dalam tiga tingkatan yaitu manusia, insan dan khalifah. Seseorang yang baru menyadari bahwa dia tercipata sebagai makhluk Tuhan  semata yang hanya berporos pada hawa nafsu dalam segala tindakan hidupnya. Insan adalah tingkatan diri yang mampu menanamkan iman dan ibadah  sebagai upaya pendekatan diri kepada sang pencipta. Tingkatan tertinggi derajad diri adalah khalifah, dimana seorang insan Memiliki kesadaran dan keterlibatan dalam menyebarkan kebaikan dan mewujudkan terciptanya tatanan kehidupan masyarakat yang damai berdasarkan pada aturan islam. Seorang pribadi muslimah haruslah mampu menunjukan potensi dan perannya dalam menciptakan peradaban bangsa baik melalui peran langsung dirinya maupun sebagai pendidik generasi pemimpin bangsa dan masyarakat.

Materi selanjutnya membahas mengenai Keislaman dan keummatan yang dibungkus melalui Forum group discussion. Pada materi ini peserta belajar dan diberikan pemahaman mengenai problematika dan kondisi umat saat ini. Agenda  dilanjutkan seusai sholat isya’ yaitu penyampaian materi terkait hasil Rapimnas FSLDK bidang kemuslimahan yang disampaikan oleh koordinator komisi C FSLDK, Zulfa.

Ahad, 20 September 2015  peserta dibangunkan pukul 02.00 untuk menjalankan qiyamul lail. Pada pukul 03.00 peserta di berangkatkan menggunakan bus menuju ke Gunung Api Purba, Gunung Kidul. Ya, puncak acara GMT 1 & 2 di akhiri dengan kegiatan pendakian ke puncak Gunung Api Purba sebagai salah satu tujuan pelaksanaan GMT yaitu menanamkan jiwa tangguh pada pribadi muslimah sehingga teraplikasikan karakter leadership.

Selama perjalanan medan pendakian peserta diwajibkan untuk membagikan setangkai bunga hasil kerajianan tangan yang terikatkan selembar kertas syiar kebaikan kepada para pendaki lain. Hampir satu jam pendakian akhirnya sampai pada puncak Gunung Api Purba yang dipenuhi dengan warna pink yang merupakan dress code peserta GMT. Serangkaian agenda penutupan dilaksanakan di puncak Gunung Api Purba. Puncak acara GMT 1 &2 diakhiri dengan Ceremony penutupan dan pengukuhan alumni GMT 1 & 2. Suasana hikmat terantarkan oleh lantunan nasyid perjuangan islam Bingkai Kehidupan.

 

Amin Septianingsih (PSD MUSLIMAH JS UGM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.