Monthly Archives: Juni 2018

Semangat Literasi dalam Pandangan Islam

  Oleh:  M Ridho Adisaputro (Departemen Kajian Strategis)   Islam merupakan agama yang mendorong untuk membudayakan budaya literasi di kalangan umatnya. Hal ini tak lepas dari sejarah turunnya kitab suci Al Quran itu sendiri. Wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasalam adalah ayat tentang ilmu pengetahuan, yaitu “Iqra” yang bermakna perintah […]

RILIS: Melawan Ketakutan yang Berlebihan – Tentang JS, RDK, dan Masjid Kampus UGM

Oleh: Kiki Dwi Setiabudi (Ketua Jama’ah Shalahuddin UGM 1439 H) Co-Author: Departemen Kajian Strategis Jama’ah Shalahuddin UGM   Melawan Phobia di Atas Mimbar Akademik Dalam bidang hukum khususnya, reformasi 1998 telah mengilhami adanya amandemen dalam sistem perundang-undangan Indonesia -tak lain dan tak bukan dalam rangka menghapuskan sentralisasi kekuatan politik dengan pembatasan hak prerogratif lembaga eksekutif, […]

RILIS SIKAP: Pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem serta Klaim Al-Quds sebagai Ibukota Israel

“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Maidah: 21) Kronologi Singkat Sejak keputusan Donald Trump (Presiden Amerika Serikat) pada 6 Desember 2017 lalu yang mengakui Yerusalem (Baitul Maqdis) sebagai Ibukota Zionis Israel, banjir […]

RILIS FDK UGM: Tragedi Teror Bom di Surabaya

  Kronologi Teror Bom di Surabaya Indonesia kini kembali berduka. Aksi yang mengancam stabilitas kehidupan masyarakat di negara ini, kembali terjadi kemarin pagi. Masyarakat Kota Surabaya khususnya, harus membayar luka dan duka yang begitu berat. Kali ini bukan hanya satu, tetapi tiga ledakan bom bunuh diri sekaligus meneror Kota Surabaya pada Ahad pagi, 13 Mei […]

Kita Masih Teman, Kan?

Oleh: Fachrul Budi Prayoga (Fakultas Teknik 2016) Aku sadar, di sela-sela aku berusaha keras mendapatkan IP terbaikku tiap semester. Berusaha memperjuangkan yang terbaik agar orang tuaku tersenyum. Seringkali, dhuha saat pagi terlewat. Dzikir setelah sholat kadang kutunda. Dimana-mana, ku hanya memikirkan bagaimana tepat waktu untuk ngambis, tapi sering lupa dengan tepat sasaran saat mati nanti. […]