Konsep Pendidikan

(Sempat terhapus dari website JS. Diterbitkan kembali 27 Juli 2019 dengan perbaikan ejaan)

Pendidikan merupakan hal penting dalam penanggulangan kualitas masyarakat Indonesia yang tergolong rendah di mata Indonesia. Pemerhatian dan sumbangsih Pemerintah haruslah besar. Bukan hanya pemerintah saja yang ikut mendukung suksesnya pendidikan di Indonesia.

Jama’ah Shalahuddin mencoba membahas dan menelusuri konsep pendidikan di Indonesia dengan menerbitkan sebuah jurnal Pendidikan Indonesia. Sebagai unit kegiatan mahasiswa di bidang kerohanian Islam, Jama’ah Shalahuddin ingin membukakan mata para civitas pendidikan Indonesia bahwa ada sesuatu yang lain yang memiliki hikmah dan dijadikan sebuah pandangan dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Terlihat sangat terpolakan. Itulah pendidikan Indonesia belakangan ini. Pemerintah menyusun begitu banyak pola dimana guru memiliki peran penting dalam pendidikan ini. Guru menjadi momok yang dipatuhi dan ditakuti serta adanya stagnasi yang membuat paradigma di kalangan siswa bahwa apa yang dikatakan guru adalah benar. Hal inilah yang membuat siswa merasa bosan dengan sistem pendidikan di Indonesia.

Keberhasilan akademik hanya dimiliki orang-orang yang rajin membaca dan memperhatikan guru-guru mereka. Tanpa alih suatu kebiasaan, siswa dituntut melaksanakan segala aktivitas sekolah demi tercapai kedisiplinan dan prestasi yang memuaskan. Mereka melupakan hobinya sejenak dan mulai melaksanakan segala sesuatu yang membosankan. Inilah yang salah dari sistem pendidikan di Indonesia. Peran guru membuat siswa takluk dan terpenjara dalam segala keteraturan.

Mungkin, bagi sebagian besar siswa biasa, mereka merasa nyaman dengan keadaan seperti itu, namun bagaimana dengan siswa yang luar biasa? Yang selalu memiliki cara unik sendiri dalam memahami dan mengaplikasi suatu pelajaran. Adanya sedikit kebebasan yang diciptakan guru dan suasana nyaman dalam kelas dapat membantu adanya keberhasilan yang dirasakan seluruh siswa.

Selain sebuah sistem pendidikan yang terpolakan, masalah biaya pendidikan merupakan sesuatu yang sangat pelik dalam penciptaan keberhasilan pendidikan Indonesia. Istilahnya, berani bayar mahal dapat masuk pada sekolah yang bagus. Pergantian jenjang pendidikan selalu diliputi kecemasan dalam benak para orang tua. Hampir tak terdengar beasiswa yang dijanjikan pemerintah karena ketidakmerataan dan pihak sekolah yang tidak mau tahu.

Jurnal pendidikan ini ditujukan kepada masyarakat umum Yogyakarta bahkan Indonesia yang digunakan sebagai wacana dan fakta sistem pendidikan Indonesia selama ini. Jurnal ini diharapkan mampu sebagai parameter dan mengungkapkan sedikit kebiasaan yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan sebagai penulis dalam jurnal ini.
(Tia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.