Category Archives: Karya Seni

Mbak Intan

“Maaf, Akhi(panggilan untuk lelaki)…. Tak sepantasnya antum(kamu)berbicara demikian”, ucapnya disalah satu siang saat kesibukan di organisasi mulai memuncak. Orang wara- wiri mencari sesuatu tuntuk diselesaikan, atau justru mereka mencari sesuatu untuk sekedar menutupi keluangan waktunya. “Kaya nggak pernah ngaji aja”, begitu singkat dan cepat membuat diriku berat untuk lepas dari tempat duduk. Melekat marah tertumpu […]

Mengintai Pagi

Aku telah lama merindukan suasana seperti ini, menikmati dingin kabut putih yang terus memberikan kesejukan tersendiri dalam dekapan pagi. Celotehan jangkrik yang malam tadi memenuhi seisi desa sekarang sudah tak terdengar lagi. Cahaya redup bidadari malam dan rangkaian menakjubkan dari bintang bintang tergantikan oleh cahaya putih pangeran matahari.

Matahariku

Matahariku Sebenarnya ku ingin kau selalu menyinari hari-hariku Tapi aku mengerti kau juga harus pergi Tuk memberikan kehidupan di belahan yang lain Dan jiwa yang lain sangat mengharapkan kehadiranmu Aku tau Jika kau tak pergi Maka aku tak akan pernah bisa Memandang indahnya bintang dan tenangnya cahaya bulan Merasakan sapuan lembut angin malam Lalu memejamkan […]

Memory yang Hampir Terhapus (Sebuah Kenangan akan RDK 1430 H)

Dengarlah wahai angin, pertengkaran kecil yang penuh senyuman mempertaruhkan keberadaanmu di hari esok. Mereka tak menghiraukan lagi bisikanmu yang hanya kan menambah berat mata ini tuk melihat kenyataan dunia yang sebenarnya dan menghambat laju electron tuk melewati selubung myelin lalu merangkainya menjadi bayangan dunia damba. Mereka juga tak menggubris panggilan lembut tumpukan spons dan bantal […]