Mendadak Ngaji 12 September 2024 (Seri Tokoh Inspiratif, Elaborasi Passion Diri: Meluncurkan Inovasi untuk Negeri)

Seri Tokoh Inspiratif, Elaborasi Passion Diri: Meluncurkan Inovasi untuk Negeri

Narasumber: Rachma Wikandari S.TP., M.Biotech., Ph.D.
Kamis, 12 September 2024

        Kreatif adalah menciptakan ide atau konsep baru. Fokus pada gagasan segar dan orisinal. Sehingga tidak dapat diukur karena memiliki nilai yang unik dan berbeda. Inventif adalah Menghasilkan solusi atau penrmuan baru. Berkaitam dengan menciptakan alat atau metode yang belum ada. Inovatif adalah mengaplikasikan ide atau penemuan unruk menciptakan nilai. Fokus pada penerapan dan pengembangan untuk meningkatkan kulitas atau efensi. Dapat diukur, Contoh: Membuat sebuah konten dengan berbagai bahasa atau dapat juga menggunakan bahasa di daerah masing-masing, hal itu menjadi unik dan baru serta dapat menjadi bagian dari inovatif. 

 Lima Karakter Inovator

  1. 1. Observing, mengamati dengan detail dan mengolah informasi. Informasi tersebut nantinya akan diolah secara detail. 
  2. 2. Questioning, tahap ini lebih sulit daripada menemukan jawabannya. Kita dapat mengawali dengan mengaplikasikan di google. Dalam membuat pertanyaan yang relevan, akurat, berkualitas, dll tergantung informasi yang didapatkan. 
  3. 3. Networking, kita semua mengetahui sesuatu. Setelah membuat pertanyaan yang berkualitas, kita perlu sharing dengan oranglain sehingga akan mendapatkan ide-ide baru dan prespektif berbeda. 
  4. 4. Associating, kemampuan kreatif yang tidak ada menjadi ada. 
  5. 5. Experimenting, bereksperimen ketika kita sudah mendapatkan ide. Kita perlu mencoba agar ide yang kita temukan dapat diwujudkan atau tidak sehingga nantinya akan fisibel.
  6.  

Eloborasi passion diri untuk meluncurkan inovasi

  1. 1. Mengenali potensi diri
  2. 2. Ubah kelemahan menjadi kekuatan 
  3. 3. Resiliensi
  4. 4. Thinky globally act locally
  5. 5. Goal setting dan breakdown target
  6.  

Tips meraih penghargaan internasional

  1. 1. Fokus pada aplikasi, sulit bersaing di teknologi canggih untuk negara berkembang sehingga perlu ditekankan untuk berfokus pada aplikasi.
  2. 2. Manfaatkan kolaborasi, dengan adanya kolaborasi kita dapat mengakses fasilitas penelitian yang lebih baik. Kolaborasi juga dapat membangun mindset.
  3. 3. Aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kita dapat aktif menulis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan skill. 
  4. 4. Terlibat dalam penentuan kebijakan, tips ini menjadi penting agar kita dapat bergabung dalam berbagai tim maupun delegasi di Indonesia. 
  5.  

     Di contohkan dalam produk ketahanan pangan terdapat terobosannya untuk mencapai tips yang sudah dipaparkan yakni berupa ekplorasi bahan lokal yang belum dimanfaatkan, eksplorasi potensi tanaman yang tumbuh dilahan marginal, derta mengurangi food loss dan waste. Kita dapat memulai perbandingan dengan berbagai makanan dari segi lingkungan nutrisi, dan setiap kategori lainnya. Produk yang dibandingkan itu akan menumbuhkan sesuatu yang unggul, baru dan lebih baik. Inovasi dalam sebuah produk itu nantinya akan berkelanjutan.

Putar Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.