Category Archives: JS Menulis

FGM: A Matter of Belief, Issue, or Tradition?

By: Rohmatul Ummah (Kepala Departemen Kemuslimahan JS 1439 H) More than 200 million girls and women alive today have been cut in 30 countries in Africa, the Middle East and Asia where FGM is concentrated.[1] What does FGM Stand for? FGM or Female Genital Mutilation comprises all procedures involving partial or total removal of the female […]

Konsekuensi Berjama’ah

Oleh:  Mirza Fathiarizki Taher (Departemen Kajian Strategis) Seruan untuk shalat berjama’ah telah sering digaungkan di banyak masjid dan musholla di Indonesia. Iming-imingnya jelas, pahala 27 kali lipat dibandingkan dengan 1 pahala shalat sendirian. Sayangnya, saya kira, setidaknya kebanyakan orang di sekitar saya, belum memahami harga yang harus dibayar untuk tambahan ‘26 kali pahala’ itu. Tentunya ada banyak […]

The Great Firewall of China and Islam

Oleh: Muhammad Daffa Syauqi Ariandana (Departemen Kajian Strategis) Once known for its role in hindering the Mongols invasion in 14th Century to prevent their advance to Yellow River, the Great Wall of China has been infamously known as one of the most symbolic representation of the country’s policy in defending their sovereignty and interests against foreign […]

Berbahagialah, Allegra!

Oleh: Ahmad Naufal Azizi (Departemen Kajian Strategis) Untukmu, laki-laki jagoanku, Allegra Sayangku, maaf karena telah merahasiakan catatan ini sejak lama. Aku memang merahasiakannya dan tidak pernah mau menceritakannya, bahkan kepada Ayahmu sendiri. Catatan ini ada dua berpasangan, satu potongan lainnya sudah kuberikan kepada kakakmu, Nukila 3 tahun yang lalu. catatan ini spesial kuberikan diulang tahunnya yang […]

Dakwah dan Literasi

Oleh: Rifda Hanin Vidyadhara H (Departemen Pelayanan dan Syiar JS 1439 H) “Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung” (QS 3: 104) Terjemahan dari kutipan ayat Al-Quran di atas, kiranya sudah dapat menjelaskan dengan baik, betapa perlunya […]

#NoHijabDay: Sebuah Penjelasan

Oleh: Yuliyanti Hasanah (Departemen Kajian Strategis) (Departemen Kajian Strategis JS UGM 1439 H) Salah satu isu yang akhir-akhir ini geger di media sosial selain “Kartu Kuning Jokowi” ialah hashtag #NoHijabDay di twitter. Gerakan ini muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah Iran yang mewajibkan perempuan memakai hijab tanpa terkecuali (bahkan non muslim sekalipun). Berdasarkan artikel yang dimuat limilaties.net tentang “The […]

Rasulullah, The Charismatic Leader

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suriteladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Azhab: 21) Seorang pemimpin adalah seseorang yang mampu untuk mempengaruhi, mengayomi dan merangkul orang–orang di sekitarnya untuk bergerak bersama dan mencapai satu tujuan yang sama. Pemimpin […]

Balada Coklat Cinta

Oleh: Izzuddin Robbani Ketua Tim Direktorat Nasional Jama’ah Shalahuddin UGM 1436-1437 H (D4 Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat, Sekolah Vokasi UGM, 2014) Siang itu dikala teriknya sinar matahari berada pada kondisi terpanasnya, kami dari Jama’ah Shalahuddin UGM yang diwakili oleh Ikhwan Rivani, Yoga Sulistiya, dan Izzuddin Robbani berkunjung ke kantor Syam Organizer yang berlokasi […]

Ketua Jama’ah Shalahuddin Bukan Tumbal Sejarah

Oleh: Abdullah Arif (Filsafat 2011) Ketua Jama’ah Shalahuddin 1435 H Menjadi ketua Jama’ah Shalahuddin adalah suatu hal yang berat. Engkau akan dikenakan beban sejarah masa lalu yang tidak ringan. Engkau juga akan dikenakan beban masa depan yang jauh lebih tidak ringan. Sedetik saja, setelah engkau mengucapkan sumpah, sudah puluhan orang berniat berbicara kepadamu untuk mengungkapkan […]

​2 Mei dan Segala yang Tak Lagi Seru

Oleh: Ahmad Naufal Azizi Departemen Kajian Strategis Jama’ah Shalahuddin UGM 2 Mei akan tetap seperti ini. Ia datang sebentar, membeberkan wacana pendidikan yang lebih baik, boleh jadi muncul aksi di satu-dua tempat, lantas kemudian pergi -hilang tanpa ada pemaknaan berarti. Tahun depan? 2 Mei boleh jadi datang lagi. Ya tentu dengan rutinitas sama seperti hari […]