Anas r.a berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang suka rezekinya ditambah dan usianya diperpanjang, maka hendaklah ia menyambung silaturahim.” (Muttafaq’alaih)
“JS Keliling Jogja” adalah program kerja yang diusung oleh Tim Dirnas (Direktorat Nasional) LDK Jama’ah Shalahuddin UGM sebagai salah satu langkah menyambung silaturahim LDK di Jogja. Hari pertama (23/01) agenda ini diawali dengan kunjungan ke LDK Komunitas Mahasiswa Islam (KOMI) Universitas PGRI Yogyakarta. Acara diawali dengan pembukaan oleh Slamet Arinudin selaku Ketua LDK KOMI dilanjutkan dengan ta’aruf dan pemaparan struktur LDK KOMI.
Lembaga Dakwah Kampus yang berdiri sejak tahun 2003 ini terdiri dari lima departemen, yaitu departemen kaderisasi (binkad), departemen intern-ekstern (dinner), departemen jurnalistik, departemen kemuslimahan, serta departemen dakwah. Kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain; Forum Guru Sukses, Kajian Ahad Pagi, maupun TPA yang diampu oleh departemen dakwah. Ada pula kegiatan yang diampu oleh departemen Kemuslimahan seperti mengadakan BBM (Bincang-Bincang Muslimah), Kremus (Kreatifitas Muslimah), Mother (Muslimah On the Road), dan insya Allah akan diadakan seminar kemuslimahan. Silaturahim perdana ini ditutup dengan penyerahan cindera mata kepada dari JS UGM kepada LDK KOMI UPY.
STMIK AMIKOM Yogyakarta menjadi tujuan kedua “JS Keliling Jogja” hari ini. Bertempat di lantai empat-masjid STMIK AMIKOM Yogyakarta, acara dibuka dengan tilawah, sambutan dari Sekjend LDK Jama’ah Shohwatul Islam (Jashtis)-Ambu Yamin Yahya, dan sambutan dari Ketua Jama’ah Shalahuddin 1433H-Arif Nurhayanto. Kegiatan selanjutnya adalah sosialisasi dari Tim Dirnas Jama’ah Shalahuddin mengenai adanya Forum Solidaritas Palestina (FORSIP) sebagai forum bersama yang memiliki tujuan untuk menggalang dana sekitar tujuh ratus juta rupiah untuk membangun TK di Gaza. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membuat form untuk donatur tetap yang akan menyumbangkan dana untuk pembangunan TK di Gaza ini secara rutin tiap bulan, mulai dari nominal sepuluh ribu rupiah dan kelipatannya. Forum ini juga akan mengampu kegiatan yang berhubungan dengan kepalestinaan dibawah naungan LDK Jamaah Shalahuddin UGM sebagai pengampu amanah Badan Khusus Isu Dunia Islam dalam Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (BK-IDI FSLDK). Selain pemaparan tentang FORSIP, output yang diharapkan adalah akan ada kegiatan bersama “Dari Indonesia untuk Rakyat Palestina 4 (DERAP 4)” yang dimotori oleh seluruh Lembaga Dakwah Kampus yang ada di Yogyakarta.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan struktur kepengurusan Jashtis dalam forum terpisah antara ikhwan dan akhwat. Struktur Lembaga Dakwah Kampus ini terdiri dari DPO (Dewan Penasehat Organisasi), Pengurus Inti (Mas’ul, Sekjend, Bendum, dan Sekum), serta Pengurus Harian (bidang kaderisasi, bidang syi’ar, bidang media informasi, bidang kemuslimahan, dan bidang dana usaha). Jika di UGM ada Asistensi Agama Islam, di AMIKOM ada kegiatan serupa yang diberi nama PEM (Pendampingan Etika Muslim) yang diampu oleh bidang kaderisasi Jama’ah Shohwatul Islam. Selain itu, dari bidang media dan informasi Jashtis memproduksi MiniMagz “Garnis” yang terbit rutin setiap bulan juga official website di: http://jashtis.org/. Usai sholat ashar, forum bersama kembali dibuka dan silaturahim ini ditutup dengan penyerahan cindera mata dari Ketua Jama’ah Shalahuddin kepada LDK Jama’ah Shohwatul Islam.