Sesi 1 | Penjelasan
“manusia tidak akan menderita kerugian (karena tidak mendapatkan sesuatu), separah kerugian yang dideritanya Ketika ia kehilangan ciri kemanusiaan”
sayyid qutbh
bukan hanya noise tapi voice, bagaimana aktivisme kita dapat bergerak menuju perubahan yang lebih baik.
makna aktivis dalam KBBI?
1. Orang (terutama
Beberapa gejala kativis:
1. Mengabaikan waktu
Ketika kita menghargai waktu maka kehidupan kita akan lebih tertata
Contohnya: terlambat masuk kelas, terlambat mengumpulkan tugas
2. Mudah sekali membatalkan janji sepihak dengan berbagai alasan yang sangat “egois”
- Menunda-nunda pekerjaan, termasuk tugas kuliah dan organisasi
- Mengabaikan “hal-hal kecil” yang sebenarnya tidak kecil, kekusutan jadwal pribadi
- Terjebak pada “tradisi”, “biasanya kita begini”, “umumnya ini yang dilakukan”
- Tidak ada concern for quality, drive to be excellent, apalagi extra miles, “semangat ala kadarnya”, yang penting selesai.
- Mempertentangkan prestasi akademik, aktivisme sosial, kesehatan pribadi dan relasi personal
3 Basic respects
1. Menghormati orang orang disekitar kita, semua berhak dilakukan sebagai manusia tidak memandang ras, latar belakang.
- Menghormati waktu, kalau kita tidak bisa menghormati waktu maka kita tidak bisa menghargai kehidupan, kalau kita teledor pada satu kegiatan maka akan berimbas pada kegiatan selanjutnya, takutnya mendzalimi yang lain
3.Menghargai system yang ada dalam republik kita, baik hukum, politik dan kemanusiaan
Kenapa gejala tersebut bisa muncul?
Mengapa gejala tersebut sampai muncul?
Apakah karena logika dan kompetensinya yang rendah?
Apakah ini persoalan skala prioritas?
Dua hal yang berbeda antara rendah hati dan rendah diri. Kita perlu berrefleksi kepada diri sendiri tapi jangan sampai melemahkan diri sendiri. Jangan meminta kepada Allah untuk memudahkan urusan kita tetapi meminta Allah untuk menguatkan kita menghadapi semua masalah kita, itu dua logic yang berbeda.
Masalah inti: Rendahnya kualitas pola pikir
Banyak muslim yang shalih/ah tapi lemah, banyak orang yang kuat tapi tidak shalih/ah.
Banyak muslim yang lemah secara ekonomi, sosial sehingga keberadaannya tidak dilihat dalam masyarakat sebaliknya kita melihat banyak orang yang kuat secara ekonomi dan sosial tetapi tidak shalih/ah jadi kekuatannya tidak bermanfaat untuk islam padahal damagenya sangat besar.
Kita perlu orang orang yang shalih/ah yang kuat secara finansial dan sosial sehingga kekuatannya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat muslim, analoginya kita perlu seorang penembak jitu yang bersertifikasi tetapi juga perlu peluru yang tajam.
Kita perlu kritis dan skeptis terhadap apapun, agar sadar bahwa dunia yang kita sekarang hidup didalamnya sedang tidak baik-baik saja. Kritis adalah tanggungjawab kita sebagai warga negara yang baik.
Tantangan para aktivis sekarang adalah?
1. lemahnya kemampuan BEM tiap kampus dalam membaca dinamika sosial-politik dan advokasi kebijakan publik
2. Adanya kesulitan membangun titik temu dalam relasi-relasi dan kegiatan BEM
Pentingnya kolaborasi, kolaborasi adalah landasan dalam berinteraksi dalam dinamika sosial-politik. Kebaikan harus terorganisir agar dapat mengalahkan kejahatan yang terorganisir.
3. Rendahnya kualitas literasi dan kesadaran politik.
Bagaimana caranya kita membaca teks dan juga konteks dengan harapan kita bisa memberikan koreksi kepada kebijakan-kebijakan yang ada dan membawa perubahan yang lebih baik.
Kita bagaikan kuda yang ada dalam pacuan kuda.. Setiap hari diburu kesibukan tanpa ada waktu dan kesempatan untuk berefleksi. Kita tidak bisa hanya mengandalkan akademik..
Melawan Beban Akademik
Manajemen waktu yang baik: bagi waktu dalam sehari untuk lima kegiatan berikut: ibadah, keluarga, bersosialisasi/berorganisasi, meningkatkan kapasitas diri dan berefleksi.
Proyeksi diri berdasarkan potensi: membuat visualisasi mimpi, lihat potensi diri.
Berikan waktu untuk berefleksi: butuh waktu untuk meninjau kembali tentang segala aktivitas kita. Kita bekerja untuk siapa? Apakah aktivitas kita punya nilai manfaat untuk orang lain.
Peran Mahasiswa Kini:
Banyak hal yang memungkinkan kita untuk bisa berperan lebih besar hari ini. Peran ittu dapat dimulai lewat diri sendiri hingga masyarakat.
-gerakan politik
-kontribusi sosial
-perlombaan
-konferensi
-olahraga/minat & bakat
-LSM/pusat studi
-keagamaan
-MBKM, dsb
Apapun pilihan profesi kita semua nantinya yang penting bermanfaat untuk umat.