Sesi 1 | Pemaparan Materi
Manfaat puasa dan hikmahnya : begitu banyak faedah puasa, hanya allah yang tau. Syariat yang luar biasa yang akan membentuk pribadi taat, disiplin, spiritualitas terjaga, charge iman. Merupakan ibadah yang agung dan mulia untuk membawa kita ke arah taqwa.
Triminologi puasa : puasa dalam bahasa arab adalah as-siyyam yang berarti al-imsak atau menahan diri dari sesuatu yang berkaitan dengan makna kesabaran. Orang tidak bisa berpuasa jika tidak sabar. Karena keduanya adalah sinonim. Secara istilah fiqih puasa menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa sejak fajar terbit hingga waktu maghrib saat matahari tenggelam yang diniatkan ibadah oleh Allah swt. Kaitannya dengan spiritualitas dalam bab puasa : harus ada pembentukan karakter saat puasa telah dilaksanakan harus masuk ke dalam relung hati bagi manusia yang menjalankannya.
Ayat yang berkaitan dengan puasa adalah al-Baqarah ayat 183 : diwajibkan puasa bagi kalian yang ditujuankan untuk kalian bertaqwa. (dengan taqwa sebagai puncak tujuan dalam berpuasa)
Melatih kesabaran vs Puasa
Hadist tentang puasa menunjukkan jika puasa adalah ibadah dalam rangka melatih kesabaran.
Hadist 1 : berpuasa pada bulan kesabaran (ramadhan) dan puasa 3 kali setiap bulan memiliki faedah dapat menghilangkan penyakit di dalam dada, menghilangkan racun hati, dan menyucikan hati dan jiwa.
Tiga macam kesabaran di dalam puasa :
- Sabar menjalankan perintah
Menunjukkan adanya keimanan di dalamnya. Menahan sesuatu yang seharusnya kita inginkan dan butuhkan. Tentu akan berat dijalani jika tidak ada iman di dalamnya. Orang beriman akan mendengar dan mentaati perintah Allah walaupun berat. Tidaklah Allah ciptakan jin dan manusia untuk mentaati perintah Allah.
- Sabar dalam menerima takdir yang tidak menyenangkan
Wajib beriman dalam takdir yang sudah diberikan oleh Allah swt.
- Sabar dalam menerima musibah dan ujian
Orang yang beruntung adalah orang yang sabar dalam menerima musibah dan ujian.
Hidup adalah ujian : konsekuensi seorang muslim adalah bersiap untuk tertimpa ujian sebagai seorang yang beriman. Tujuan musibah adalah untuk menghapuskan dosa-dosa kita agar ketika kita kembali kepada allah, kita bersih dari segala dosa. Puasa : ikhlas dan benar, bukan sekedar menggugurkan kewajiban, ditampakkan dengan sikap yang kita tunjukkan ketika kita menjalani puasa ; amalan hati.
Kedisiplinan vs Puasa
Puasa amalan paling agung ; dijadikan syariat untuk orang terdahulu pula. Teknis pelaksanaan puasa : pembeda antara umat nabi Muhammad dengan puasa ahli kitab umat terdahulu adalah makan sahur. Sahur adalah waktu sebelum subuh dan setelah malam. Sahur tidak wajib namun kita disuruh untuk siap sebelum subuh hal ini menunjukkan disiplin waktu. Puasa umat terdahulu tidak disyariatkan untuk sahur dan buka diawal waktu. Sahur mengandung keberkahan : disiplin pasti mendatangkan kebaikan : selain mendapat keberkahan juga waktu yang sangat baik untuk beribadah kepada Allah swt karena adalah waktu mustajab untuk berdoa dan waktu untuk mendapatkan ampunan karena termasuk ke dalam 1/3 malam. Disiplin waktu saat buka untuk menyegerakan berbuka : makan dalam arti beribadah haruslah tepat waktu. Tanda jika kita berhasil dalam puasa ramadhan adalah ketika kita masih melaksanakan puasa kedepannya seperti puasa sunnah 3 kali sebulan.
Spiritualitas vs puasa
Menahan diri dari hal yang bisa membatalkan puasa dan hal-hal yang mengurangi pahala puasa.
Hadist 2 : setiap amal ibadah anak adam untuknya, kecuali puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang membalasnya : menunjukkan keistimewaan puasa dimana Allah sandarkan ibadah puasa kepada diri-Nya.
Berkaitan dengan Muroqabah : merasa diawasi oleh Allah swt. Puasa khusus untuk Allah karena ibadah puasa sulit untuk merasa riya’. Puasa adalah amalan hati : menjauhi kegiatan mungkar dan keji, tidak memiliki keburukan hati. Puasa juga berkaitan dengan amanah kita oleh Allah. Puasa akan mendapat pahala tak terbatas. Spiritualitas dalam puasa dicapai dengan merasa diawasi oleh Allah : dzikrullah dilakukan setiap saat pada saat kita berpuasa > hatinya tersambung dengan Allah. Sadar diri dengan apa yang dia lakukan.
Sesi 2 | Tanya Jawab
- Makna mendalam Allah memerintahkan kita untuk sabar?
Sabar adalah ibadah. Sabar adalah yang utama dari ibadah. Sabar : menahan diri agar hati tidak dongkol untuk melakukan perintah dari Allah swt. Dan tujuan manusia diciptakan adalah untuk ibadah. Sabar pahalanya tanpa batas.
- Konsep batas sabar dan hakikat sabar
Tidak ada batasnya sabar, batasan sabar adalah kematian . Tingkatan sabar paling tinggi adalah ridho kemudian syukur. Sabar adalah wajib.
- Lebih baik Qadha terlebih dahulu atau puasa Sunnah?
Hanafi : boleh-boleh saja
Maliki & syafi’I : sah, boleh tapi makhruh
Hambali : harus menyelesaikan Qadha baru sunnah
- Apakah puasa memberikan kenikmatan dan mengapa puasa pada hari raya dilarang?
Puasa itu menyehatkan dengan membakar lemak, menstabilkan gula darah dan tekanan darah, menghilangkan kolesterol dll. Puasa menyenangkan bukan menyiksa. Contoh saja kesenangan puasa di awal adalah nikmatnya berbuka kemudian pada hari akhir juga memilik pahala tanpa batas dengan adanya kesabaran disana. Hari raya : dilarang puasa agar kita dapat disenangkan dengan membebaskan diri makan dan minum karena hari raya identik dengan makan-makan dan minum-minum.