KAP 4 Agustus 2024 | Bukti Kelayakan Thalut Menjadi Raja, dan Ujian yang Diberikan Kepada Pengikutnya

Al Baqarah 248-252

Ayat 248 : Nabi mereka berkata kepada mereka (Bani Israel) sesungguhnya tanda kekuasaan atau kerajaanya (Thalut) adalah dapat mendatangkan kepada kalian sakinah dari Tuhan kalian dan sisa peninggalan lainnya yang ditinggalkan oleh keluarga musa dan harun a.s. yang dibawa oleh malaikat, sesunngguhnya yang demikian itu terdapat tanda kebesaran Allah swt jika kalian semua beriman. 

  • Bani israel sudah menunjukkan karakter asli mereka yaitu keras kepala dan melanggar aturan. Kemudian meminta sesuatu yang menunjukkan sifat membangkang. Meminta hal yang merepotkan dan aneh aneh. Dalam kisah ini dapat dilihat jika bani israel dalam waktu bertahun tahun tidak punya raja dan mengalami perang yang panjang : menguras fisik, tenaga, dan pikiran. 
  • Pada awalnya tidak terima ketika Thalut dipilih sebagai raja. Lalu nabi menunjukkan jika raja ini adalah pilihan untuk mereka dengan bukti : nabi mereka atau ahli tafsir (Samuel) berkata jika tandanya adalah raja ini bisa mendatangkan Tabut kepada kalian : Tabut 🡪  wadah yang terbuat dari kayu dan dilapisi dengan emas. Tabut : milik mereka (Bani Israel) yang diambil oleh bangsa Nuh (Amlah’). 
  • Peninggalan keluarga musa dan harun : 
  1. Lauh : papan atau kayu untuk menuliskan ayat al-qur’an oleh penghafal qur’an : Lembaran yang isinya Taurat. 
  2. Tongkat Nabi Musa 
  3. Pakaian Nabi Musa 
  4. Sorbannya Nabi Harun a.s
  5. Dan barang-barang lainnya. 
  • Dengan barang-barang tersebut untuk memunculkan keimanan mereka. Orang yang lemah imannya perlu banyak bukti untuk pembuktian. 

Ayat 249 : ketika meninggalkan (ketika Thalut keluar membawa pasukannya) sesungguhnya Allah menguji kalian dengan sungai (antara palestina dengan yordan) ada tiga kondisi untuk berhadapan dengan sungai : 

  1. Minum dari sungai bukan termasuk pasukan : dalam jumlah yang banyak. 
  2. Siapa yang tidak minum sama sekali termasuk pasukan 
  3. Kecuali yang menciduk dengan satu tangannya : boleh minum tapi hanya dengan satu tangan tidak boleh dua. 

Kemudian banyak dari mereka itu minum dan yang tidak minum adalah 4.000/80.000. Pasukan ini kemudian berhadapan dengan pasukan Jalut yang kemudian mengalami masalah dalam keputus asaan : mereka berpikir jika mereka akan kalah melawan jalut.  Tugas sebagai pemimpin yaitu membawa semangat dan meyakinkan pasukan. Dalam hal ini berkurang lagi menjadi 300-belasan : sepeti jumlah pasukan di perang badar. Berapa banyak kelompok kecil yang mengalahkan pasukan yang jumlahnya banyak : pertolongan Allah adalah kunci kemenangan kaum muslimin maka dari itu perlu untuk didatangkan : ketaatan penyebab pertolongan Allah datang dan kemaksiatan menjadi penghambat pertolongan Allah datang. 

Disebutkan bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar, artinya sabar menjadi kunci penting untuk mendapat kemenangan berupa pertolongan Allah SWT. sesuai dengan waktunya (Allah lebih mengetahui kapan waktu yang tepat). Sabar ada tiga yakni sabar dalam menjalani ketaatan dalam keadaan aman maupun tidak (misal peperangan), sabar dalam menjauhi kemaksiatan karena maksiat itu tersebar di berbagai tempat (bahkan di dalam ruangan/rumah), dan sabar ketika ditimpa musibah.

  • Pada saat musim panas 
  • Diujikan untuk melihat pasukan patuh kepada putusan pimpinan atau tidak
  • Diuji sebelum perang. 
  • Persenjataan dalam perang tidak begitu penting tanpa adanya jiwa jihad. 
  • Allah bersama orang-orang yang sabar

 

Ayat selanjutnya besok.

 

Bagaimana shalat ketika perang?

Ketika perang berkecamuk, pasukan harus siaga, maka dalam kondisi seperti itu dan perang berlangsung selama berjam-jam sehingga khawatir melewati waktu shalat. Jadi bisa melaksanakan shalat dalam keadaan yang ia mampu dalam posisi apapun. Tapi kalau kiranya shalatnya bisa dijama’ (misal maghrib-isya’) bisa dijama’ tapi kalau ashar-maghrib maka shalat dilakukan dalam posisi apapun. Kalau lagi istirahat yaa biasa tapi harus diatur (sebagian shalat sebagian berjaga-jaga) supaya tetap aman. Sehingga ada yang namanya shalat khauf. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.