FAQ Tentang JS
Kamu punya pertanyaan seputar JS? Coba cek FAQ berikut, siapa tahu pertanyaanmu sudah terjawab. Jika ada pertanyaan lain, silakan hubungi kami lewat berbagai media sosial JS yang ada di bawah
1. Apa itu JS?
Jama’ah Shalahuddin (JS) adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kerohanian islam dan lembaga dakwah kampus di Universitas Gadjah Mada. Jama’ah Shalahuddin memiliki visi sebagai kontributor bagi terwujudnya intelektual muslim yang turut andil dalam menjawab permasalahan umat manusia dan menjadi lembaga kemahasiswaan terbaik. Sebagai UKM kerohanian islam, JS menyelenggarakan berbagai kegiatan mulai dari keislaman hingga keilmuan yang dapat diikuti oleh civitas akademika UGM dan masyarakat umum.
2. Apakah JS hanya untuk orang-orang yang sudah memahami ilmu agama?
Tidak. JS terbuka untuk seluruh mahasiswa muslim baik dari UGM maupun luar UGM yang ingin bergabung. Kita di JS akan belajar dan berproses bersama. Namun, yang perlu menjadi catatan dan sering tidak sesuai ekspektasi para mahasiswa baru, bahwa di JS tidak hanya sebagai tempat untuk belajar agama Islam, tetapi juga sebagai tempat untuk mengaktualisasikan diri sebagai manusia yg mengemban tugas sebagai khilafah dan da’i dalam beragama.
3. Di JS ada divisi/unit apa aja dan kegiatannya ngapain aja?
Di JS terdapat 5 departemen, 2 Badan Semi Otonom (BSO), dan 1 bidang dengan rincian sebagai berikut :
- Departemen Pelayanan dan Syiar
Departemen Pelayanan dan Syiar (DPS) bertugas mengadakan kegiatan pendalaman ajaran islam berbasis keilmuan dan menyediakan pelayanan kepada jamaah di Masjid Kampus UGM. Contoh kegiatannya adalah Kajian Ahad Pagi dan Kajian Rumah Aisyah.
- Departemen Jaringan dan Kerjasama
Departemen Jaringan dan Kerjasama (Jaksa) merupakan departemen yang bergerak di ranah eksternal lembaga untuk menguatkan posisi Jama’ah Shalahuddin sebagai Lembaga Dakwah dan Unit Kegiatan Mahasiswa serta menjalin hubungan baik terhadap alumni lembaga. Contoh kegiatannya adalah Kunjungan Lembaga Salam JS dan Ngobral (Ngobrol Bareng Alumni).
- Departemen Media Center
Departemen Media Center (MC) mengampu publikasi, desain, dan dokumentasi lembaga serta berbagai produk kreatif lain sebagai sarana penyampaian dakwah kreatif Jama’ah Shalahuddin. Contoh kegiatannya adalah Dakwah Kreatif JSTV dan Desain Konten JS.
- Departemen Kajian Strategis
Departemen Kajian Strategis (Kastrat) bertugas untuk membudayakan literasi dan diskusi di lingkungang anggota Jama’ah Shalahuddin, mengkaji isu-isu strategis yang tengah berkembang baik itu di lingkungan kampus atau masyarakat luas, serta menjadi garda terdepan dalam menyatakan sikap Jama’ah Shalahuddin terhadap isu tertentu kepada publik dengan persetujuan Ketua JS. Contoh kegiatannya adalah Forum Mengeja Hujan (FMH) dan Mimbar Intelektual.
- Departemen Sosial Masyarakat
Departemen Sosial Masyarakat (Sosmas) berkarya dalam bidang pemberdayaan masyarakat di dusun mitra, permasalahan isu-isu kemanusian yang ada di kalangan masyarakat, aksi sosial dan tanggap bencana akan musibah insidental yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar. Contoh kegiatannya adalah Live in RdKamp dan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an).
- BSO Gadjah Mada Menghafal Qur’an (GMMQ)
Gadjah Mada Menghafal Qur’an adalah Badan Semi Otonom yang merupakan wadah bagi terselenggaranya aktivitas kegiatan pembelajaran Alquran bagi sivitas akademika UGM yang beragama islam terutama di bidang tahsin dan tahfizh. Contoh kegiatannya adalah Al-Kahfian dan Khataman Qur’an.
- BSO Dompet Shalahuddin
Dompet Shalahuddin adalah badan semi otonom di bawah naungan Jama’ah Shalahuddin yang mengelola dana umat serta mengadakan program beasiswa kepada siswa SMA di DIY. Pengadaan program beasiswa disertai dengan pembinaan secara berkala untuk meningkatkan kualitas pelajar muslim.
- Bidang Informasi dan Kesekretariatan
Bidang Informasi dan Kesekretariatan merupakan bidang yang bertanggung jawab dalam ruang lingkup sekretaris umum Jama’ah Shalahuddin, bergerak dalam tata kelola lembaga untuk pengelolaan kearsipan dan perpustakaan serta administrasi dan kerumahtanggaan Jama’ah Shalahuddin. Contoh kegiatannya adalah Training Kesekretariatan serta Pengelolaan Arsip dan Perpustakaan.
4. Apakah JS tetap aktif di masa pandemi ini?
Di masa pandemi ini JS tetap aktif menjalankan kegiatan secara daring.
5. Syarat gabung JS apa aja?
-
- Muslim;
- Niat bersungguh-sungguh ingin mengaktualisasikan atau mengabdikan diri untuk agama;
- Mengikuti proses rekrutmen anggota.
6. Gabung ke JS apakah free?
Free, gratis. Tidak dipungut biaya apapun.
7. Untuk menjadi anggota JS, apakah harus melalui proses seleksi?
Tidak ada proses seleksi. Untuk menjadi anggota JS teman-teman hanya perlu mengikuti proses rekrutmen yang tertera pada poster serta pehatikan timeline pendaftarannya ya.
8. Oprec JS apakah terbuka hanya untuk mahasiswa baru atau semua angkatan?
JS terbuka bagi seluruh mahasiswa muslim di Yogyakarta.
9. Di JS bisa dapet jodoh ga?
Kalau Allah berkehendak, tidak ada yang tidak bisa.
10. Apakah ada kegiatan yang khusus Qur’an di JS?
Di JS terdapat suatu Badan Semi Otonom yang khusus melakukan kegiatan pembelajaran Al-Qur’an yaitu Gadjah Mada Menghafal Qur’an (GMMQ) terutama tahsin dan tahfizh. Namun yang perlu digarisbawahi adalah GMMQ menjadi tempat mengaktualisasikan diri untuk Al-Qur’an, kalaupun ingin belajar Al-Qur’an menjadi bonus tersendiri.
11. Apakah JS condong pada golongan tertentu?
Di negara kita tercinta ini ada berbagai macam kelompok keislaman, dan JS mewadahi semua itu. JS itu ibarat satu ruangan yang amat luas, semua bisa masuk dan memiliki hak yang sama di JS. Itulah sebabnya JS terkenal dengan keragaman warna-warninya, bukan kecondongannya terhadap golongan tertentu.
12. Apakah kegiatan JS memengaruhi kegiatan akademik?
Tentu. Kegiatan JS dapat memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan akademik. Di JS kita belajar manajemen waktu dan menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan organisasi. Selain itu, kita akan belajar banyak hal yang tidak kita dapatkan di dalam kelas perkuliahan. Di JS, kita juga bisa bertemu teman-teman dan kakak-kakak sejurusan atau sefakultas yang bisa jadi tempat bertanya atau belajar bareng.
13. Siapakah tokoh-tokoh berpengaruh yang merupakan alumni JS?
Seluruh alumni JS merupakan orang-orang berpengaruh pada bidangnya. Alumni JS atau disebut Kajasha (Keluarga Alumni Jama’ah Shalahuddin) memberikan kontribusi bagi umat islam dan bangsa Indonesia. Kajasha yang menjadi tokoh berpengaruh antara lain :
-
- Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. (Direktur Utama BPJS Kesehatan 2021),
- Ustaz Drs. H. Wijayanto, MA (seorang penceramah, da’i, dan tokoh agama yang sering mengisi berbagai kajian di berbagai daerah di Indonesia dan beberapa kajian di stasiun televisi nasional),
- Ir. H. Cholid Mahmud, ST., M.T. (Anggota DPD RI mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta periode tahun 2014 – 2019).
14. Apa aja benefit yang bisa didapatkan di JS?
-
- Mendapatkan teman-teman yang insyaAllah baik dan mendukungmu dalam kebaikan.
- Mendapatkan wawasan dan insight baru yang sangat luas
- Melatih manajemen diri, manajemen prioritas, dan manajemen organisasi.
- Kegiatannya beragam dan ga bikin bosen.
- Melatih berpikir kritis dan aktif berdiskusi.
- Dan masih banyak benefit lainnya.