Sesaat ketika dulu kita bersenandung bersama, senandung dakwah
Menyanyikan firman firman Ilahiyah
Melangkah bersama selangkah demi langkah mendekat kearifan diri
Bergandeng serta menggandeng yang lain
Saat ini kita yang terpisah dalam dimensi
Jiwa yang saling menyokong
Menolong dan mengompor semangat juang
Terpisah dalam perbedaan dimensi dunia
Namun apa….
Ukhuwah islamiyah akan tetap terpatri dalam kasanah
Kelak bila kita bertemu kembali
Semoga diri ini ataupun dirimu tetap kokoh
Tetap senang bersenandung riang dalam jalan dakwah
Tetap suka mengompor-ngompor
Tetap menjadi lilin yang senantiasa memberi cahaya
Saat kudengar bahwa disini dan disana
Banyak mata senjata yang mengincar jiwa kita
Selayaknya senjata monster Israel memata-matai anak palestina
Senjata yang siap sewaktu-waktu
Menembak tepat diulu tauhid kita
Tepat disasaran aqidah
Mempora- porandakan tatanan akhlaq
Membredel mulianya moral seorang pemuda
Mencabik-cabik lezatnya islam sebagai dien mulia
Geram…!!!
Marah….!!!
Dongkol…..!!!
Bersiaplah…!!!
Musuh telah berangkat ke medan perang
Jangan tunggu hingga rumah kita tertembus meriam
Jangan tunggu hingga tangan kita terluka
Jangan tunggu aqidah saudara kita tertembus senjata
Segera berangkat kemedan dakwah
Bawa senjata dan pelajari siasat
Agar kita tetap berjaya