Pada bagian sebelumnya (Perubahan Iklim: Perkembangan dan Dampaknya), kita melihat bagaimana perubahan iklim dapat terjadi, perkembangannya, dan dampaknya yang sangat berbahaya bagi umat manusia. Bagaimana Al-Quran memperingatkan kita terkait hal ini? Bagaimana langkah yang diambil pemimpin muslim terkait krisis besar ini?
Peringatan di Al-Quran
Perubahan iklim sebagian besar memiliki dampak tidak langsung melalui perubahan ekosistem, produksi pangan, penyakit yang ditularkan oleh vektor, penyakit infeksi dan non-infeksi. Semua itu bisa berdampak pada kerusakan Bumi kita tercinta. Seharusnya, kita perlu senantiasa selalu menjaga dan menghargai lingkungan seperti yang dijelaskan di dalam Q.S Al-A’raf ayat 56:
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya:
Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di Bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.
Ayat tersebut melarang berbuat kerusakan di Bumi karena berbuat kerusakan merupakan salah bentuk pelampauan batas. Alam ini diciptakan Allah SWT dalam keadaan yang serasi, harmonis, dan memenuhi kebutuhan makhluk yang hidup di dalamnya. Allah SWT telah menjadikannya dalam keadaan baik, serta memerintahkan hamba-hambaNya untuk memperbaikinya (Mustakim, 2017).
Langkah Pemimpin Muslim dan Umat Islam
Para pemimpin muslim telah meminta 1,6 miliar muslim di dunia untuk berperan aktif dalam memerangi perubahan iklim dan telah mendesak pemerintah untuk membuat perjanjian universal perubahan iklim pada tahun 2015 di Istanbul. Hal tersebut termaktub dalam Islamic Declaration on Global Climate Change (IDGCC).
Para pemimpin menyerukan pertemuan pemerintah di Paris untuk membawa “diskusi kesimpulan yang adil dan mengikat” yang meliputi:
- Konsensus ilmiah tentang perubahan iklim, yaitu menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer pada tingkatan yang dapat mencegah campur tangan manusia pada sistem iklim.
- Menetapkan target dan sistem pemantauan yang jelas.
- Konsekuensi serius terhadap Bumi apabila tidak melakukan hal-hal tersebut.
- Tanggung jawab besar di pundak COP (Conference of the Parties) atas umat manusia, termasuk membawa kita ke jalan baru dalam berhubungan dengan Bumi Allah.
Beberapa poin di atas menekankan perlunya semua pihak baik pemerintahan, ulama, masjid, lembaga pendidikan, dan pihak lainnya untuk segera mengambil tindakan yang selaras dengan konsensus saintifik mengenai perubahan iklim. Islamic Declaration on Global Climate Change mengingatkan kaum muslimin untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam mengelola sumber daya alam dan menyikapi perubahan iklim.
- Refleksi bersama mengenai upaya untuk menghargai lingkungan serta menumbuhkan kesadaran tentang perubahan iklim yang sedang terjadi. Islamic Declaration on Global Climate Change (IDGCC) seharusnya menjadi pemantik untuk membangunkan kesadaran umat mengenai perubahan iklim.
- Deklarasi Islam mengenai Perubahan Iklim sebijaknya menjadi pedoman dalam menjalankan praktik guna merespons perubahan iklim. Peran masjid, lembaga dakwah, dan pemangku kebijakan menjadi sangat penting untuk mendorong kesadaran dan kepatuhan umat mengenai perubahan iklim.
Penutup
Islamic Declaration on Global Climate Change menjadi langkah kecil yang diambil oleh para pemimpin muslim untuk menghadapi perubahan iklim. Kita tentu menunggu langkah besar dari pemerintah berupa kebijakan yang selaras dengan perintah Allah untuk menjaga Bumi dan tidak merusaknya. Kita juga perlu bertindak secara individu dengan menumbuhkan kesadaran dan mempelajari berbagai hal terkait perubahan iklim dan penanggulangannya. Perubahan iklim merupakan krisis besar yang dampaknya merugikan berbagai pihak dan penyelesaiannya membutuhkan kontribusi berbagai pihak.
Daftar Pustaka
Soemarwoto, O. (1997). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Cetakan ketujuh. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Soemarwoto, O. (2001). Atur Diri Sendiri: Paradigma Baru Pengelolaan Hidup. Cetakan kedua. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Mustakim.( 2017). Pendidikan lingkungan hidup dan implementasinya dalam pendidikan islam (Analisis surah Al-A’raf ayat 56-58 Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab). Journal of Islamic Education, 2:1.
UNFCCC.INT. (2015). Islamic Declaration on Climate Change.