Mendadak Ngaji 13 Juni 2024 | “Salat: Lebih Dekat dengan Sang Pencipta”

Perbanyak melantunkan takbir di bulan dzulhijjah 

Apakah Allah dekat dengan kita? apakah kita dekat dengan Allah?
Kalau tidak dekat, apakah kita mau mendekat kepada Allah?
Kalau kita dekat dengan seseorang banyak benefits yang bisa kita dapatkan, apalagi dekat dengan Allah S.W.T. dalam hadist qudsi disebutkan secara umum amalan yg paling disukai oleh Allah adalah amal-amal yang diwajibkan kepada hambanya (shalat, puasa wajib, zakat). Tapi kalau seseorang telah melakukan amalan amalan wajib dan menambahnya dengan yang sunnah maka saya akan mencintainya. Memangnya apa dampak dari dicintai Allah? 

  •  “Apabila aku mencintai seseorang maka aku akan menjadi pendengarannya, akan menjadi mata untuknya melihat,tangan untuknya dan kaki yang digunakan untuk berjalan” . Hal itu yang akan menjadi penjagaan Allah untuk hambanya yang taat dari hal-hal maksiat, ia tidak akan merasa nyaman apabila melihat, mendengar dan melakukan hal-hal yang Allah tidak sukai. 
  • “Apabila dia meminta kepadaku pasti akan aku beri”. Apapun yang dihajatkan hamba yang Allah cintai maka akan dikabulkanNya. 

Bagaimana agar Allah cintai: 

Dengan wasilah Shalat, 

Keistimewaan shalat:
1. Kewajiban ibadah shalat berbeda dengan ibadah-ibadah yang lain. Ibadah yang lain Allah cukup memerintahkan kepada malaikat jibril untuk menyampaikan kepada rasulullah, tetapi untuk shalat istimewa Allah ingin langsung menyampaikannya melalui isra’ mi’raj.

  1. Shalat yang membedakan seorang mukmin dan yang bukan.
  2. “Amalan yang pertama dihisab adalah shalat”

Kalau shalatnya baik maka seluruhnya akan baik.

  1. Ibadah yang selalu diingatkan adalah shalat baik dalam qur’an maupun hadist-hadist.

 

Akhir-akhir ini kita sering terlena, mendahulukan hal-hal lain diatas shalat. Sehingga shalat sebagai wujud interaksi dengan Allah pun seakan diremehkan dan dikecilkan, lebih mementingkan urusan-urusan dunia dalam gadget. 

 

Sejatinya semua ibadah itu kita yang butuh, perintah Allah yang sifatnya wajib sebenarnya banyak manfaatnya ketika kita lakukan. Kita akan lebih “enak” beragama ketika kita dapat menafsirkan seluruh perintah Allah pasti ada banyak manfaat di dalamnya dan setipa larangan Allah ada mudharat di dalamnya. 

 

Question: 

  1. Gimana menanggapi teman yang ogah-ogahan diajak shalat? Ada orang yang shalih tapi kenapa masalah seakan nggak berhenti, kenapa yaa? Apa Allah nggak cinta?

 

Answer: 

  • Pada dasarnya shalat adalah kebutuhan manusia,
    Kira-kira ada nggak orang yang ogah-ogahan makan? (kan sama sama butuh) 

Mungkin dia tidak tahu keistimewaan shalat, karena sejatinya Allah menyisipkan banyak kebaikan dalam setiap perintahnya, atau bisa jadi dia tahu kewajiban dan keistimewaan shalat tetapi tetap ogah-ogahan shalat karena “jiwanya sakit”. 

Pada awalnya memang harus dipaksa, dari dipaksa lama-lama biasa.

Setiap langkah menuju masjid akan dinilai kebaikan ole Allah.

  • Jadi bahan evaluasi, kalau merasa sudah rutin shalat, apakah shalatnya sudah sempurna? 

Utamakan selalu berprasangka baik kepada Allah, karena Allah sesuai dengan prasangka hambanya.

 

  1. Ada fenomena ahli ibadah yang masih mendengarkan musik, kenapa begitu?

Answer: 

Kalau dilaksanakan dengan baik shalat akan mencegah dari perbuatan keji dan kemungkaran “inna shalati tanhaanil fahsyaai wal munkar” .

Karena sesungguhnya shalat adalah sarana untuk mengingat Allah. Kalau shalatnya baik maka akan senantiasa ingat kepada Allah. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.