(Sempat terhapus dari website JS. Diterbitkan kembali 27 Juli 2019)
kader shalahuddin adalah penjelmaan manusia super yang penuh dengan segala potensi. dengan sentuhan kepekaan niscaya akan tereksplorlah potensi tersebut dalam sebuah prestasi aktual. kepekaan disinipun harus terukur dengan segala macam dinamika yang ada dan berkembang dalam lingkungan yang disebut jama’ah shalahuddin. salah sentuh dan ramu maka fatal akibat yang di timbulkannya. sebagai analog adalah sebuah komputer yang sedang dioperasikan oleh seorang gaptek, menjadi keniscayaan komputer tersbut mengalami banyak kerusakan dan berakibat hancur pada fase terparahnya.
kader shalahuddin butuh satu sentuhan kepekaan yang berujung pada sebuah action plan di lapangan. kemampuan untuk mengorganisir seakan menjadi faktor sekunder dalam hal pengelolaan potensi kader. mengapa demikian? sebab kemampuan kader bukan terletak pada pengalaman atau sebuah kepercayaan diri semata, melainkan terletak pada sebuah kemauan dan keinginan bekerja keras untuk kesuksesan da’wah.
akhi wa ukhti fillah.
antum adalah sesosok manusia cerdas yang lahier bukan bersenang karena ada aspek pembelajar, atau lahir untuk menjadi hamba Allah yang hanya tahu bagaimana cara ibadah dengan benar, tetapi antum terlahir sebagai hamba Allah yang mampu menyadarkaan orang lain juga bahwa ia adalah hambaAllah yang paling Alllah sayangi dan muliakan, serta terlahir untuk menjadi pemimpin yang faham bagaimana cara memimpin. Allohu a’lam bi showab