Potret Perjalanan RDK UGM Era ‘90 dalam Pameran Arsip

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Ramadan di Kampus UGM 1445 H kali ini  membuat inovasi baru dengan berkolaborasi dengan Bidang Infokes Jama’ah Shalahuddin dalam melahirkan Pameran Arsip. Membawa tema yang difokuskan, “Ramadan Bersejarah Momentum Persatuan” panitia telah membuka akses pameran sejak pertengahan ramadhan hingga akhir nanti. Lokasinya sendiri berada pada area Masjid Kampus UGM yang mewarnai beberapa jalur seperti area rumput dan juga tepi dari kolam utama depan masjid. 

 

Tidak lain tujuan diadakannya kegiatan ini tentunya ingin memberikan akses pada semua orang tentang sejarah salah satu kegiatan besar UGM. Selain sebagai upaya untuk tetap mengingatkan masyarakat akan kisah RDK UGM melalui arsip yang disediakan, organisasi Jama’ah Shalahuddin pada tiap tahunnya rutin mengadakan Pameran Arsip JS dan berkenaan dengan kerja sama ini sehingga berfokus pada kegiatan RDK UGM. 

 

Seperti dibawa kembali pada zaman yang lalu, Pameran Arsip RDK kali ini menyediakan 6 kategori tahun antaranya era 1991, 1994, 1995, 1996, 1997, dan 1998 setelah melalui banyak pemilahan dan pertimbangan kondisi. Konsep yang dibawakan adalah rentang waktu perjalanan yang urut dari tahun pertama melalui media foto. Penempatan arsip ini disesuaikan dengan tahun berjalannya seperti perjalanan panjang yang membawa pengunjung untuk melihat bagaimana kisah mula RDK di UGM hingga kini menjadi besar.

 

Proses persiapannya pun relatif memakan waktu kurang lebih 3 bulan sejak Januari 2024. Dimulai dari mengumpulkan arsip, lalu memilahnya dengan menentukan standar tertentu. Terlebih arsip RDK UGM sejak pertama kali diadakan di tahun 1976 mewariskan banyak dokumen. Setelah memilah, proses ini dilanjutkan dengan mendigitalisasikan foto yang  terpilih dengan cara scan satu persatu dan memasukkannya dalam folder file yang kemudian ditambahkan deskripsi singkat tentang potret tersebut. Panitia juga menyediakan hasil foto digital tersebut melalui katalog online yang dapat diakses semua orang  dalam scan QR pada tiap box arsip. 

 

Dengan kata lain, arsip RDK yang disediakan untuk pameran tidaklah menggunakan foto asli melainkan hasil scan untuk menghindari hal tidak diinginkan. Kumpulan foto tersebut dicetak untuk setelahnya dipasang pada lokasi yang ditentukan. Penempatan arsipnya sendiri memakai 2 metode yaitu menggunakan pigura yang ditempel pada box dan juga papan putih untuk beberapa foto tanpa bingkai. 

 

Tampilan sederhana, namun bermakna dari Pameran Arsip RDK tahun ini mengemas riwayat informasi mudah untuk dinikmati masyarakat. “Pameran Arsip JS tahun 2024 ini nuansanya berbeda dengan pameran sebelumnya, tahun ini dengan konsep terbuka, sederhana, dan elegan sehingga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati Pameran Arsip lebih leluasa. Pameran Arsip tahun ini bersamaan dengan kegiatan RDK yang menampilkan arsip-arsip RDK dari masa ke masa, dinobatkan sebagai Pameran Arsip pertama dalam rangkaian kegiatan RDK. Sangat menarik, berbeda, dan penting untuk diadakan. Semoga kedepannya Pameran Arsip RDK bisa dikemas lebih menarik lagi. Aamiin..” pesan dari Rahma Wulan selaku Kepala Bidang Infokes 2024. (Hanifah/Editor: Hafidah Munisah/Foto: Tim Media Kreatif RDK)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.