Sunnah Dalam Menentukan Pilihan

pilihan

Setiap manusia yang hidup di muka bumi ini, tak bisa dielakkan lagi bahwa dirinya pasti menjumpai yang namanya masalah. Sehingga terkadang dia harus menentukan satu pilihan solusi terbaik diantara pilihan-pilihan solusi yang ada. Bagi orang-orang jahiliyyah dahulu, mereka menentukan pilihan dengan cara menggunakan anak panah, burung dara, dan lain-lain. Yang mana jika ditinjau dari aspek ketauhidan, hal tersebut termasuk dalam perkara-perkara yang dapat merusak tauhid, dan bahkan termasuk kedalam mensekutukan Allah ta’ala. Sebagaimana firman Allah Ta’ala : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah , adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”(Al maidah: 90)

Agama islam adalah agama rahmatan lil alamin, sehingga ketika melarang sesuatu, islam memberikan solusi terbaik yang membawa keberuntungan baik di dunia maupun di akherat. Dalam hal ini islam memberikan solusi berupa sholat istikharah, sebagaimana yang di ajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam :

Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, perekonomianku dan akibatnya terhadap diriku atau -Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: …di dunia atau akhirat- sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.” (HR Bukhari)

Inilah solusi terbaik yang harus dipraktekkan oleh setiap muslim di setiap dia menjumpai suatu persoalan yang menuntut pada suatu pilihan. Adapun tata caranya adalah sepertih halnya dalam sholat-sholat biasa. Hanya saja jumlah rakaatnya adalah seperti dalam hadits diatas, sholat istikharah dilaksanakan sebanyak 2 rakaat dan dilanjutkan dengan berdoa kepada Allah dengan doa diatas.

Selain itu, hendaknya dalam pemecahan suatu masalah disertai dengan musyawarah dengan orang-orang yang kompeten dan bijak dalam masalah yang dihadapi itu. Hal ini sebagai wujud realisasi dari firman Allah ta’ala :

… dan bermusyawarahlah kepada mereka (para sahabat) dalam urusan itu (peperangan, perekonomian, politik dan lain-lain). Bila kamu telah membulatkan tekad, bertawakkallah kepada Allah…” (Ali Imran, 3: 159)

Bagi anda yang akan segera lulus ujian, bingung dalam menentukan tempat belajar selanjutnya, bingung milih pekerjaan karena ada banyak kesempatan, bingung dalam menentukan pendamping hidup(suami/istri) karena banyak pilihan. Sholat istikharah disertai dengan musyawarah lah solusi terbaik yang harus anda lakukan. Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat. Wallahu ta’ala a’lam bishowab. Alhamdulillahirabbol ‘alamin, Ashsholatu wassalamu ‘ala rasulillah, wa’ala ahlihi washahbihi wannasi ajma’in

Oleh:
Rano Dwijaya
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada’10
Staf Departement Syiar Jamaah Shalahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.