Palestina Berencana Tingkatkan Pengiriman Mahasiswa ke UGM

UGM

Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Fariz N. Mehdawi, Senin (8/2) di Ruang Rektor. Dalam kunjungan tersebut Dubes Palestina menegaskan Palestina akan terus menambah dan mengirim mahasiswanya untuk berkuliah di UGM.

“Dubes Palestina akan mengirim mahasiswa ke Indonesia. Menurutnya, banyak pilihan tempat kuliah, seperti Jakarta dan Bandung, tapi dia tetap memilih UGM. Menurutnya, nilai yang dikembangkan UGM sama dengan di Palestina,” kata Sekretaris Eksekutif UGM, Drs. Djoko Moerdiyanto, M.A., kepada wartawan usai mendampingi Rektor menerima Dubes Palestina.

Disampaikan Djoko, pengiriman mahasiswa Palestina ke Indonesia banyak mendapat dukungan beasiswa dari Departemen Pendidikan Nasional. Di UGM, saat ini terdapat tiga orang mahasiswa asal Palestina yang mengambil program pascasarjana. “Dubes mengaku alumni kita sangat loyal dengan universitas. Nama universitas (UGM) ini sudah menjadi nama yang tidak asing lagi bagi penduduk Palestina,” kata Djoko menirukan ucapan Dubes.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Palestina juga sempat menyinggung kondisi Palestina saat ini yang justru lebih aman dari sebelumnya kendati masih ada beberapa wilayah yang masih terjadi konflik. “Kondisi sekarang jauh lebih aman. Memang ada daerah masih terlibat perang. Turis juga semakin banyak,” katanya.

Saat ini, penduduk Palestina yang tinggal di negaranya berjumlah 4 juta jiwa, sedangkan yang berdomisili di luar wilayah negaranya diperkirakan lebih dari 5 juta orang. “Mereka yang di luar negara, bekerja di sektor informal dan industri masih memikirkan keadaan di Palestina, bahkan sering mengirim bantuan dan biaya untuk belajar,” tambahnya.

Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., menyambut itikad baik Dubes Palestina. Sudjarwadi menuturkan nilai-nilai yang dibangun oleh UGM sejak berdirinya, yakni nilai kesejahteraan, keadaban, dan kebahagiaan. “Sejak berdirinya, kampus ini ternyata tidak pernah berubah, yakni senantiasa demi kemaslahatan rakyat dan bangsa Indonesia,” kata Rektor. Usai bertemu dengan Rektor, Dubes Palestina menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa di Ruang Sidang I Kantor Pusat UGM. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.