(Sempat terhapus dari website JS. Diterbitkan kembali 27 Juli 2019 dengan perbaikan ejaan)
assalaamu’alaikum,
sejak Ramadhan 1428H yll, temen2 JS banyak mendapat sms berantai tentang permohonan donor darah dari orang yg tidak jelas identitasnya. belakangan baru diketahui ternyata sms tsb hanya kedok dari orang2 yg tidak bertanggung jawab untuk menjual darah dari para relawan yg bersedia mendonorkan darahnya, apalagi isunya justru terkait NII. info ini kami dapatkan langsung dari rekan2 LDK Unnes yg mampir ke Sekretariat JS-UGM bahwa mereka pun juga mengalami hal sama, bahkan para dosen Unnes banyak yg mendapat kiriman sms yg semisal dan mereka pun kirim balik sms yg intinya meminta si pengirim sms berantai tsb segera bertobat. apalagi setelah dicek, nomor HP yg tercantum sebagai CP dalam sms tsb tidak bisa dihubungi alias bohong.
berkaitan dengan itu semua, JS-UGM menghimbau kepada rekan2 sekalian agar berhati-hati jika menerima sms/email berantai dari kolega kita tentang permohonan donor darah dari orang yg tidak jelas identitasnya sebab dikhawatirkan malah menjerumuskan saudara2 kita sendiri ke lubang maksiat. sebaiknya ditabayyunkan dulu kepada si pengirim sms/email berantai tsb agar jelas benar atau salah isi sms/email tsb. salah satu contoh sms berantai dan sekarang malah menyebar via email sbb : dibutuhkan donor darah gol. AB rhesus negatif untuk Dian (FE Unnes’06) yg menderita kanker otak stadium IV. bagi yg bersedia, silakan kontak Ketut (no HP). hati2 jika mendapat kiriman sms/email seperti diatas sebab ada tiga versi jika Dian itu asalnya dari Unnes, UII, UGM. anehnya nama dan fakultasnya sama, tapi asal universitasnya bisa beda2. jelas tidak logis. bukannya kita su’udzon, tapi agar kita selalu waspada. semoga rekan2 tidak asal forward sms/email berantai yg tidak jelas asal-usulnya. ingatlah bahwa Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban kita semua selama hidup didunia ini atas semua tindakan kita didunia ini. jazaakumullaah khoiron katsir
wassalaamu’alaikum
ttd.
Penanggung Jawab Permohonan Donor Darah JS-UGM,
Nurtria Rendi Rahmadi