Mengapa Bulan Muharram Menjadi Awal Penanggalan Hijriah?

Islam memiliki dua belas bulan dalam satu tahun kalender yang disebut penanggalan hijriah. Awal tahun baru hijriah dimulai dengan bulan Muharram. Lafaz Muharram memiliki arti ‘dilarang’. Maksudnya, sebelum ajaran Islam datang, bulan Muharram telah dikenal sebagai bulan yang dimuliakan oleh masyarakat Arab Jahiliyah. Lantas, mengapa tahun baru Islam dimulai dengan bulan Muharam?

Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathul-Baari menjelaskan sejarah lahirnya penanggalan hijriyah.

Sejarah kalender Islam diawali ketika Gubernur Abu Musa Al-Asyari mengirimkan surat kepada Khalifah Umar Bin Khatab pada tahun 17 Hijriyah yang mengungkapkan kebingungannya perihal surat yang tidak memiliki tahun. Pada masa itu, penanggalan hanya sebatas tanggal dan bulan saja, tanpa menyebutkan tahun. Hal tersebut sangat menyulitkan dalam melakukan pengarsipan dokumen.

Menindak lanjuti surat dari Abu Musa al-Asy’ari, Umar bin Khattab memberikan mandat kepada Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Waqqas, serta Thalhah bin Ubaidillah sebagai tim yang bertugas penyusunan kalender Islam.

Setelah tim disepakati, dimulailah pembahasan mengenai penentuan tahun pertama. Sebagian ada yang mengusulkan dimulai di tahun Gajah, yaitu waktu kelahiran Nabi. Ada pula yang mengusulkan di tahun wafatnya Nabi. Ada juga yang mengusulkan di tahun pengangkatan menjadi Rasul, hingga opsi di tahun hijrahnya Rasulullah ke Madinah. Usulan berikurnya yang disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib lah yang disepakati sebagai awal tahun Islam yaitu ditandai dengan peristiwa hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah. Pendapat tersebut, dianggap sebagai peristiwa besar bagi Islam yang mana hijrah merupakan simbol perpindahan masa jahiliyah ke masyarakat madani.

Ada beberapa alasan mengapa Hijrahnya Nabi Muhammad Saw yang ditetapkan sebagai awal tarikh Islam (tahun Hijriyah)? Hal ini tidak lain karena hijrahnya Nabi Muhammad Saw mempunyai nilai yang lebih dalam sejarah perkembangan dakwah Islamiyah. Setelah Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah, dakwah Islam mulai mencapai kejayaannya yang gemilang. Berbeda dengan sebelum hijrah, umat Islam merupakan golongan yang selalu ditindas dan disiksa oleh kaum Musyrikin. Dengan hijrahnya Nabi Muhammad Saw dan kaum muslimin ke Madinah berarti Islam telah mempunyai kedudukan yang kuat dan telah terbentuk di dalamnya sebuah negara Islam yang memiliki peraturan, pimpinan serta undang-undang tersendiri.

Dengan melihat sejarah hijrahnya Nabi Muhammad Saw, diharapkan peristiwa hijrah akan selalu dikenang oleh umat Islam pada tiap-tiap tahun. Di situ sebagai memorial bagaimana perjuangan yang gigih dan pengorbanan tenaga dan jiwa raga Nabi Muhammad Saw dengan para sahabatnya dalam menegakkan Islam. Di samping itu, hijrah Nabi Muhammad Saw juga menunjukkan bahwa Allah telah memisahkan dan membedakan antara yang haq dan yang bathil, membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Hijrah merupakan awal membangun kekuatan umat Islam.

Keputusan awal tahun telah disepakati, pembahasan selanjutnya adalah bulan pertama yang mengawali tahun Islam. Usulan bulan Rabi’ al-Awwal diajukan sebagai awal bulan untuk memulai tahun. Hal ini dikarenakan Rasulullah hijrah pada bulan tersebut.

Akan tetapi, usulan ini ditolak. Khalifah Umar justru memilih bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam susunan tahun Hijriyah. Pendapat ini didukung pula oleh Utsman bin Affan. Alasan lain pemilihan bulan Muharram adalah meskipun hijrah dilakukan di bulan Rabi’ al-Awwal, akan tetapi permulaan Hijrah dimulai sejak bulan Muharram.

Khalifah Umar mengatakan, wacana hijrah dimulai setelah beberapa sahabat membaiat Nabi, yang dilaksanakan pada penghujung bulan Dzulhijjah. Adapun bulan yang muncul setelah Dzulhijjah yaitu bulan Muharram. Oleh sebab itu, Muharram dipilih serta disepakati menjadi bulan pembuka dalam tahun Hijriyah.

Sumber:

https://www.nu.or.id/opini/menelisik-histori-muharam-dan-hijriyah-rnjqx

Sejarah Penanggalan Hijriyah, serta Kemuliaan Muharram sebagai Awal Tahun Islam