Prof. Ali Agus: Konsep Islam Rahmatan Lil Alamin Harus Diimplementasikan Pada Segala Lini Kehidupan

Yogyakarta, 23 Mei 2023 – Jama’ah Shalahuddin melakukan kunjungan istimewa ke kediaman Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA, DEA., IPU., ASEAN Eng., yang merupakan Dekan Fakultas Peternakan UGM tahun 2012-2021 dan merupakan KAJASHA (Keluarga Alumni Jama’ah Shalahuddin). Dalam pertemuan tersebut, Prof. Ali Agus berbagi cerita dan pengalaman inspiratifnya kepada para anggota Jama’ah Shalahuddin yang hadir.

Prof. Ali Agus, merupakan seorang akademisi yang diakui dan dihormati di bidang peternakan. Beliau telah memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan sektor peternakan di Indonesia, baik melalui penelitian maupun pengajaran.Dalam pertemuan tersebut, Prof. Ali Agus dengan hangat menyambut anggota Jama’ah Shalahuddin yang datang berkunjung. Beliau memberikan wejangan dan motivasi kepada anggota Jama’ah Shalahuddin yang hadir.

“Orang kuliah itu harus mendapatkan tiga hal, minimal dua lah. Yang pertama ilmu. Yang kedua dapatkan temennya, kalau zaman sekarang istilahnya network. Kalian beruntung di Jama’ah Shalahuddin, bisa ketemu dengan teman-teman dari berbagai fakultas. Dan yang terakhir adalah dapatkan jodohnya, seperti saya dan istri”, jelasnya sembari bercanda.

Salah satu momen berharga yang dibagikan oleh Prof. Ali Agus adalah saat beliau berhasil mendirikan program pengembangan peternakan yang inovatif. Beliau juga mengadopsi konsep Islam Rahmatan Lil Alamin dan juga filosofi tembang jawa. Beliau menjelaskan bahwasanya dalam hidup, kita harus juga memberikan manfaat kepada orang-orang di sekitar kita, memberikan rahmat bagi semesta, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad. Beliau juga menjelaskan bahwa tempat usahanya ini mengadopsi filosofi tembang macapat, mulai dari maskumambang hingga pocung.

“Tempat saya ini, menggambarkan perjalanan hidup seseorang, mulai dari depan ada mushola yang menggambarkan maskumambang, dimana seseorang masih sangat dekat dengan Tuhan, kemudian ke depan mijil, sinom, kinanthi, asmaradana, gambuh, dandanggula, durma, pangkur, megatruh atau berpisahnya ruh dengan badan, hingga pocung dan melanjutkan perjalanannya ke alam akhirat”, jelasnya.

Pertemuan antara anggota Jama’ah Shalahuddin dan Prof. Ali Agus ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan saling bertukar pandangan. Anggota Jama’ah Shalahuddin mengaku terinspirasi oleh perjalanan hidup dan prestasi Prof. Ali Agus. Mereka berharap dapat mengambil pelajaran berharga dari beliau dalam meniti karir dan menghadapi tantangan di masa depan.

Kunjungan ini juga sekaligus sebagai upaya mempererat hubungan antara alumni dan anggota Jama’ah Shalahuddin. Dalam akhir pertemuan, anggota Jama’ah Shalahuddin berterima kasih kepada Prof. Ali Agus atas waktu dan inspirasinya yang berharga.

Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi anggota Jama’ah Shalahuddin untuk belajar dari seorang tokoh inspiratif seperti Prof. Ali Agus. Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun hubungan yang kuat antara kedua belah pihak. Aamiin.